Perfomance Management

Performance Management yaitu kemampuan dalam menanggapi kinerja sebuah aplikasi, server, jaringan, dekstop, maupun database itu sendiri. Berikut adalah contoh – contoh Performance Management :

  • Mengoptimalkan sumber daya untuk meningkatkan kemampuan melewatkan data, memperkecil terjadinya crash dalam suatu proses serta menangani beban.
  • Dalam aturannya setidaknya seorang DBA menggunakan aturan 80/20. Maksudnya yaitu, aturan 80% adalah dari hasil dan 20% adalah dari usaha. Yang kuncinya adalah F.O.K.U.S. – FOKUS pada suatu masalah yang dihadapi dan jangan terpancing pada efek solusi atau masalah tersebut.

5 faktor yang mempengaruhi Kinerja Database :

(1) Workload (Beban Kerja). Biasanya seperti transaksi online, banyak proses yang menumpuk yang sedang berjalan, ad hoc query, analisis data warehouse, dan sistem command yang datang beberapa kali.

(2) Throughput. Throughput merupakan kemampuan sebuah computer dalam memproses data.

(3) Resources (Sumber Daya). Ex. Software and Hardware

(4) Optimization (Optimasi). Optimasi database, memformula query dls.

(5) Contention (Kres). Kondisi di mana dua atau lebih komponen dari beban kerja sedang mencoba untuk menggunakan satu sumber daya dengan cara yang bertentangan. Seiring dengan peningkatan ke-kres-an data serta penuruanan data yang melewati proses.

v  Perform Management terdiri dari :

  • Monitoring
  • Tunning
  • Management

v  Sebenarnya Kinerja terdiri dari monitoring, analisis, dan evaluasi, sedangkan untuk kegiatan monitoring hanya mengidentifikasi sebuah masalah saja.

Untuk mencapai performance yang baik suatu sistem harus dapat memenuhi tiga persyaratan yaitu :

1. Sistem hardware tersebut harus memiliki kapasitas yang memadai untuk menjalankan suatu aplikasi, referensi kapasitas hardware tersebut dapat dilihat dari kebutuhan minimum hardware yang terdapat pada petunjuk installasi suatu aplikasi, server-proven matrix dan sumber-sumber lainnya.

2. Sistem hardware tersebut harus dipersiapkan untuk menampung kapasitas maksimum dari sumber-sumber yang akan dijalankan. Sumber-sumber yang dimaksud di sini dapat berupa data, aplikasi dan user.

3. Secara berkala dilakukan monitoring, tuning serta upgrade sistem jika diperlukan (Understanding IBM pSeries Performance and Sizing, 2000).

Leave a comment